Rabu, 12 Desember 2012

Fatwa larangan Tarjamah Harfiyah Al-Qur’an

http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/12/quran.jpgBerikut ini kami kutipkan fatwa ulama' Saudi yang diketuai Syaikh Bin Baz tentang keharaman penerjemahan Al-Qur'an secara harfiyah yang kami copykan dari situs resmi penerbitan Al Qur'an di Madina Al Munawwarah; http://www.qurancomplex.org/:

Tajuk fatwa :     Hukum Menerjemahkan Al Qur'an
Nomor fatwa :     42
Tanggal penambahan :     Kamis 5 Jumadilakhir  1425 H.  bertepatan dengan  22 Juli 2004 M.
Pihak pemberi fatwa :     Fatwa Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
Sumber fatwa :     Fatwa nomor: 833, jilid 4, halaman 132

Rabu, 05 Desember 2012

Bila Shalat Hari Raya Jatuh Pada Hari Jum’at

Alhamdulillah, besok umat Islam kembali bersuka-cita menemui hari raya ‘Idul Adha, 10 Dzulhijjah bertepatan 26 Oktober 2012. Istimewanya, kali ini hari raya jatuh pada hari Jum’at, sehingga umat sekaligus mendapatkan dua hari raya dalam satu kesempatan.
Namun banyak diantara kaum muslim sendiri yang masih awam tentang bagaimana menyikapi keadaan antara bertemunya ibadah shalat sunnah hari raya ‘id dengan shalat Jum’at. Ada sebagian yang setelah melaksanakan shalat ‘id di pagi hari, lalu tetap melaksanakan shalat Jum’at di siang harinya. Lalu ada sebagiannya yang lebih memilih shalat dzuhur karena memiliki hujjah telah mengerjakan shalat ‘id. Namun ada juga yang malah menggugurkan dua kewajiban tersebut, tidak shalat Jum’at dan meniadakan juga shalat dzuhur. Bagaimana petunjuk Rasulullah dalam hal ini?
Iyas bin Abi Ramlah asy-Syami berkata, “Saya menyaksikan Muawiyyah bin Abi Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam, “Pernahkah engkau mengalami dua hari ‘id berkumpul (yaitu shalat ‘id dengan shalat Jum’at) di masa Rasulullah?” Zaid bin Arqam berkata, “Pernah.” Muawiyyah bertanya lagi, “Apa yang beliau lakukan?” Zaid menjawab,
صَلىَّ النَّبِيَّ صَلَّ الله عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ الْعِيْدَ ثُمَّ رَخَّصَ فِي الْجُمُعَةِ ثَمَّ قَالَ: مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّي.
Artinya, “Nabi saw melakukan shalat dua hari raya, kemudian beliau memberi kemurahan pada shalat Jum’at seraya bersabda, “Barangsiapa hendak melakukan shalat (Jum’at) lakukanlah.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Kamis, 29 November 2012

Virus Perusak Ukhuwah

Zaman yang terus bergerak merupakan tantangan tersendiri bagi umat Islam. Dakwah yang bersifat individual tidak lagi cukup kuat untuk berhadapan dengan tantangan zaman. Oleh karena itu, kemunculan aneka organisasi dakwah adalah sebuah ikhtiar. Bila ditilik dari sejarahnya kita melihat beraneka tantangan melatar belakangi kemunculan organisasi dakwah. Ada yang merupakan respon atas kemiskinan dan ketertinggalan umat Islam di bidang pendidikan. Sebagai upaya membentengi umat Islam dari pengaruh modernisme yang merusak maupun ikhtiar untuk lebih membumikan Islam dalam kehidupan masyarakat.

KEISTIMEWAAN SHALAT MALAM.

                                                                                        Bismillahirahmanorrohim…………………


 KEISTIMEWAAN SHALAT MALAM.
Shalat malam merupakan sebaik-baik shalat sesudah salatfardhu,amal yang dapat mendekatkan kepada Nya, mendatangkan rahmat dan maghfirah-Nya serta menimbulkan kasih sayang dan ampunan-Nya. Di segi yang lain, shalat malam mempunyai pengaruh yang baik pada fisik. Bagi orang yang membiasakan shalat malam berarti ia telah membiasakan dirinya disiplin, di pagi hari badannya akan terasa ringan, segar dan cerdas,sehat wal afiat yang dapat menjadikan jiwanya tenang dan bersih. Inilah diantara keutamaan shalat malam atau shalat Tahajjud.

Biarkan Mereka Meraihnya !!!


Sesungguhnya Agama Islam tidak akan tegak dalam jiwa-jiwa kaum muslimin dan tidak pula pada dunia nyata kecuali dengan menegakkan perjuangan dijalan Alloh(jihad) dengan seluruh penopangnya, Dan kejahatan para perusak di muka bumi ini tidak akan terhenti kecuali dengan kekuatan yang menggetarkan mereka dan jihad yang menghancurkan segala kekuatan yang mereka miliki.
Perseteruan antara al-haq(kebenaran) dan al-batil(kebatilan) adalah ketentuan yang pasti berjalan, dan selalu saja pendukung kebatilan lebih banyak jumlahnya dari pendukung kebenaran, sedangkan kekalahan mereka dan penghancuran kejahatan mereka itu tidaklah mungkin berhasil kecuali dengan Al Jihad. Banyak dari manusia tidak tunduk kepada Al haq tanpa kekuatan yang menggiring mereka kepada hal itu.

jiwa para perindu syahid

Bismillahirohmanirrohim…………….. Setiap manusia akan mati, dan sebaik-baik kematian ialah mati syahid. Dan syahid di medan jihad lebih utama dari macam-macam bentuk syahid di tempat yang lain. Tidak ada seorang yang benar imannya melainkan pasti dia merindukan mati syahid.
Berita syahid dalam Al Qur’an:
Allah I berfirman:
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.”[1]